Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah.
1. Analisis sistem
2. Spesifikasi kebutuhan sistem
3. Perancangan sistem
4. Pengembangan sistem
5. Pengujian sistem
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem
Pada sistem imlementasi sdlc ini mengulas sebuah pt N. Dimana semua sistem yang diterapkan menngacu pada sdlc yang akan membantu tugas para pegawai.
Analisis sistem
Dalam tahap analisis ini digunakan bila sistem ada masalah dan memberikan solusi untuk memecahkan masalah tersebut agar sistem
Dapat berjalan dengan baik.
Spesifikasi kebutuhan sistem,
yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
perancangan sistem
perancangan sistem untuk mendisain suatu sistem yang terdapat dalam perusahaan agar sistem yang digunakan dapat berjalan dengan baik.
Sistem yang telah dibuat akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dipelukan. Bisa dengan menambah program-program baru.
Pengujian sistem
Perusahaan melakukan pengujian sistem dengan menerapkan pada perusahaan, apakah sistem dapat berjalan dengan baik atau tidak.
Implementasi dan pemeliharaan sistem
Perusahaan menerapkan bahasa pemrograman yang akan dipakai, database, serta spesifikasi perlatan komputer yang digunakan. Menggunakan bahasa pemrograman oracle dan spesifikasi komputer min pentium 4.
Pemeliharaan sistem dilakukan beberapa pengecekan terhadap sistem secara berkala. Jika terdapat masalah mereka akan memperbaikinya dan melakukan analisis kembali terhadap sistem yang ada.